Santri Digital Melek Finansial, OPOP CAMP 2025 Hadirkan Inovasi Santri Jawa Timur

nufamedia-Pasuruan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisataan Provinsi Jawa Timur bersama OPOP Jatim sukses menggelar Santri OPOP CAMP 2025 di Graha Wilwatikta, Pandaan. Kegiatan bertema “Santri Digital, Bebas Finansial” ini diikuti oleh santri dari berbagai Pondok Pesantren se-Jawa Timur.

Acara dibuka dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan seremoni resmi yang meliputi menyanyikan Indonesia Raya, pembacaan doa, laporan panitia, serta sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.

Pada hari pertama, peserta mengikuti tiga sesi materi tentang literasi digital, kreativitas ekonomi, serta praktik pembuatan karya digital. Malam harinya, mereka melanjutkan sesi praktik untuk mempersiapkan karya yang akan dipamerkan.

Hari kedua diisi dengan Gelar Karya Peserta, di mana para santri menampilkan hasil karya kreatif dan digital yang telah disusun selama pelatihan, sebelum acara ditutup dengan penyerahan sertifikat.

Dalam kegiatan ini, terdapat perwakilan dari Pondok Pesantren Nurul Faizah 3, yaitu Mbak Nasywa Dzakirah dan Mbak Najwa Naila Izza, yang turut berpartisipasi aktif dan membawa semangat pesantren untuk terus berkembang dalam dunia digital.

Santri OPOP CAMP 2025 diharapkan mampu melahirkan santri kreatif, adaptif, dan mandiri secara digital maupun finansial—sesuai visi besar pemberdayaan santri Jawa Timur.

Penulis : Alifah

Read More

Terima Kasih, Ummah Baba: Cinta yang Tak Pernah Sederhana", memeriahkan hari guru Nasional 2025

 Santriwati Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 Meriahkan Hari Guru Nasional 2025 untuk Ummah Tercinta

nufamedia-Pasuruan, Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 dipenuhi suasana haru dan kebahagiaan pada peringatan Hari Guru Nasional 2025. Para santriwati dengan penuh semangat mempersembahkan berbagai rangkaian acara sederhana namun bermakna sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada pengasuh tercinta, Ummah Baba.

Meski hadiah yang diberikan tidak banyak dan bukan sesuatu yang istimewa secara materi, para santriwati sepakat bahwa cinta dan ketulusan adalah bingkisan terbaik untuk sosok pengasuh yang telah menjadi cahaya sekaligus teladan dalam kehidupan mereka.

Acara yang dipersiapkan oleh santriwati ini meliputi pembacaan shalawat, serta ungkapan doa dan harapan, Suasana juga penuh syukur dan kehangatan semakin terasa ketika seluruh santriwati bersama-sama menyampaikan ucapan terima kasih atas ilmu, perhatian, dan kasih sayang yang selama ini Ummah berikan.

Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini menjadi momentum berharga bagi santriwati Nurul Faizah 3 untuk kembali meneguhkan rasa hormat dan cinta kepada guru, sekaligus mengingatkan bahwa dalam dunia pesantren, guru bukan sekadar pendidik melainkan orang tua kedua yang membentuk akhlak dan masa depan mereka.

Tambahnya Ummah dalam ceritanya "Kalau ingin jodoh sholih, ya solihahkan diri kita dulu. Islam datang itu memuliakan wanita, maka muliakan diri kita dengan taat Allah."

Dengan adanya hari guru ini semoga Guru-guru kita oleh Allah selalu beri kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah, keberkahan selalu menyertai langkah Ummah dan Baba serta seluruh pendidik di Pondok Pesantren Nurul Faizah 3.

-AL

Read More

Remaja Sehat dan Tangguh: Sosialisasi BRUS Bersama KUA Tutur di Pondok Pesantren Nurul Faizah 3

 nufamedia-Pasuruan, Senin, 10 November 2025 - Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 bekerja sama dengan KUA Kecamatan Tutur Pasuruan mengadakan kegiatan Sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dengan tema “Remaja Siap Menjadi Individu Sehat dan Siap Menghadapi Masa Depan.”

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para santri dan remaja pesantren. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga diri, membangun karakter yang kuat, serta mempersiapkan masa depan yang berlandaskan ilmu dan iman.

Dalam penyampaiannya, Ibu Tuchfah dari KUA Pasuruan menyoroti maraknya fenomena pernikahan dini yang sering dijadikan alasan untuk menghindari zina. Beliau menjelaskan bahwa hal tersebut sering kali terjadi karena kurangnya ilmu dan bimbingan dari orang tua, sehingga berdampak pada menurunnya moral dan ketahanan diri anak.

Beliau juga menegaskan,

 “Akses untuk menjadikan manusia bobrok itu sangat mudah di zaman sekarang. Karena itu, remaja harus memiliki benteng iman dan pengetahuan agar tidak mudah terjerumus.”

Di akhir penyampaiannya, beliau berpesan tegas kepada para santri,

 “Jangan sibukkan dirimu dengan pacaran yang gak penting. Gunakan waktumu untuk belajar, memperbaiki diri, dan mempersiapkan masa depanmu yang penuh keberkahan."

Melalui kegiatan ini, Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 berharap para santri dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, serta siap menghadapi masa depan dengan semangat dan keimanan yang kokoh. 

Read More